Ranu Kumbolo, Semeru: Pengalaman Pertama Ku

By yahya fahmi - March 01, 2018


Sunrise Ranu kumbolo
Apakah selera travelling kamu dan kawanmu sama? Why not try going to the mountain together? Dijamin pasti seru, segar dan tentunya menyenangkan! Ranu berarti Telaga air atau Danau, sehingga ketika kita menyebut Danau Ranu Kumbolo maka serasa kita menyebut seperti Sungai Ciliwung, dimana Ci berarti air atau sungai. Rasanya juga tetap aneh ketika kita menyebutnya dengan Danau Kumbolo, artinya kita dalam penyebutan ada pengulangan kata tapi it’s oke lah yang penting kita sudah paham apa yang dimaksudkan dalam konteks tersebut.

Entah memang karena efek ketenaran dari film 5 cm atau memang hanya ingin mengabadikan momen pernah kesana kemudian unjuk gigi di media sosial, namun pengunjung ke Gunung Semeru yang melintasi Ranu Kumbolo hampir tidak bisa terbendung, Kuota harian yang dibatasi 200 orang juga rasanya masih belum bisa menjaga kelestarian Ranu Kumbolo. Melonjaknya pengunjung mungkin karena ada akses kemudahan dalam booking ticket yang sudah online. Booking online Gunung Semeru telah berjalan sejak tahun 2014 namun pendaki masih bisa booking offline seperti yang saya lakukan dahulu pada tahun 2016. Keberadaan layanan seperti ini memungkinkan para pendaki untuk mengajukan izin pendakian ke Gunung Semeru tanpa harus datang ke Kota Malang (Untuk yang luar kota malang). Sebagai gantinya, pendaki tinggal browsing untuk mengakses situs resmi TNBTS yang beralamat di bromotenggersemeru.org. 


Penutupan jalur pendakian hingga beberapa saat mungkin masih menjadi solusi terbaik untuk pemulihan ekosistem walaupun hanya bertahan beberapa bulan saja. Setelah jalur pendakian kembali dibuka maka tetap saja ekosistem kembali terancam oleh ulah manusia. Karena tidak semua pendaki paham bagaimana air bisa mengalir dan bertahan di ranu kumbolo, sehingga masih banyak yang belum tahu cara menjaga kebersihan di sekitaran ranu kumbolo. Seperti yang kami lihat waktu itu ada pendaki yang kepergok mandi di Ranu Kumbolo dan pada akhirnya pendaki itu di kenai sanksi memungut sampah kemudian di foto untuk di viralkan sebagai pembelajaran pendaki lain. Padahal ketika akan melakukan pendakian para pendaki mendapatkan briefing dari petugas terlebih dahulu loh hmmm.
Ranu Kumbolo merupakan danau yang indah dan dikramatkan yang terletak dibawah gunung mahameru. Perjalanan dari ranu pani atau loket tiket menuju Ranu Kumbolo memakan waktu 4 jam perjalanan jika normal. Jika kalian bersantai bisa memakan waktu 5-6 jam perjalanan dengan pemandangan alam yang disuguhkan begitu indah di saat senja. Medan yang harus ditempuh pendaki menuju Ranu Kumbolo melawati 4 pos yang kemudian terlihat danau yang indah ini. Ranu Kumbolo juga digunakan transit bagi para pendaki yang ingin melanjutkan ke puncak gunung semeru. Keindahan Ranu Kumbolo akan tampak disaat sunrise yaitu ketika matahari naik perlahan pas ditengah kedua bukit yang hijau, hal ini membuat semua mata mengalihkan perhatian ke pemandangan itu. Tidak hanya waktu disaat sunrise saja pamandangan indah akan tetapi disaat sunsite dan malam hari juga tidak kalah indahnya, Kita bisa menyaksikan berjuta bintang yang bekilau di gelapnya malam dan dinginnya Ranu Kumbolo. Video di bawah ini adalah perjalanan kami menuju Ranu Kumbolo guys, tonton deh 👇🏻👇🏻


Perjalanan ke Ranu Kumbolo kalian memerlukan perlengkapan dan persiapan yang disesuaikan dengan tepat. Apabila ada kurangnya perlengkapan dan persiapan tentunya akan menyulitkan selama perjalanan. Untuk itu saya akan berbagi sedikit pengalaman pribadi ketika mengunjungi langsung danau Ranu Kumbolo.
  • Pesiapkan fisik, Untuk persiapan fisik kita melakukannya dengan jogging dan beristirahat secukupnya sebelum memulai perjalanan. Dan apabila dibutuhkan mintalah vitamin dari dokter kalian.
  • Administrasi, Siapkan uang secukupnya serta foto copy KTP, surat keterangan sehat dari dokter, dan cek daftar barang bawaan. Administrasi ini digunakan untuk registrasi sebelum masuk ke Ranu Kumbolo. Karena melihat pengalaman temen ane gabisa register karena masalah surat keterangan sehat.
  • Peralatan Pendakian, Untuk menuju ke danau ranu kumbolo jangan lupa membawa peralatan pendakian yang penting saja. Seperti tas carier, peralatan masak, tenda, matras, sleeping bag, jaket tebal, baju ganti (minimal 2/3 baju), P3K, senter dan jas hujan bila kita mendaki di musim penghujan. Karena disana berhawa dingin bawalah jaket tebal untuk menghangatkan tubuh anda.
  • Logistik, Persiapkan makanan dan minuman, biasanya para pendaki membutuhkan waktu 2 hari 1 disana, Bawalah bekal secukupnya saja.


Baca Juga 👉🏻 Pesona Blue Fire Di Kawah Ijen, Banyuwangi

Selama perjalanan menuju sana kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Setelah itu sampailah kita di danau Ranu Kumbolo, usahakan kita sampai di sana sebelum gelap agar kita dapat memilih tempat yang pas untuk mendirikan tenda. Danau ini adalah danau air tawar yang mempunyai luas 15 hektar. Larangan bila berada di danau ini kita tidak boleh berenang di dalam danau, BAK, BAB, melakukan aktifitas mencuci, atau menebar benih ikan kedalam danau, kalian hanya boleh memancing dan mengambil air saja.

Semakin banyak manusia yang mengujungi ke suatu tempat, maka semakin terancamlah tempat tersebut begitulah kata yang pas untuk menggambarkan kondisi alam yang rusak oleh manusia tak berotak. Sayangnya Ranu Kumbolo hanyalah sebuah danau yang menyajikan keindahan serta ketersediaan air untuk para pendaki yang perlu dijaga untuk kelangsungan ekosistem di sekitarnya. Semoga kedepannya Ranu Kumbolo akan tetap dan semakin lestari dengan beragam kebijakan dari pihak pengelola TNBTS untuk manjava kelestarian surge dunia ini dan semakin banyak pula para pendaki gunung semeru yang semakin sadar akan kebersihan dan kelestarian alam. Simak juga video di bawah ini guys 👇🏻👇🏻


Mendaki gunung bersama kawan merupakan  salah satu kegiatan ekstrim yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Keindahan alam dan udara segar pegunungan akan terus menemani sepanjang perjalanan kalian menuju puncak gunung yang akan dituju.
Namun saat hiking, sebaiknya persiapkan dengan baik kondisi fisik dan juga mental kalian sebelum berangkat. Dengan fisik dan mental yang baik saat akan mendaki gunung, tentu akan banyak manfaat yang pendaki rasakan setelahnya. Tidak hanya itu, kalian juga perlu mengetahui kondisi medan yang akan dilewati, karena dengan begitu kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik.
Berikut ini  manfaat yang bisa kalian rasakan jika memang senang dan hobi dengan olahraga mendaki gunung:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Tentu salah satu manfaat yang bisa pendaki rasakan bagi tubuh adalah adanya peningkatan kerja jantung dan paru-paru. Perjalanan mendaki akan membuat kerja jantung dan paru-paru lebih berat dari aktivitas biasanya. Mendaki gunung nyatanya bisa memperkecil seseorang mengalami risiko sakit jantung dan stroke. Pada saat mendaki gunung, suplai oksigen dan peredaran darah dalam tubuh kita juga akan meningkat. Udara sekitar pegunungan yang segar dan bebas dari polusi juga akan menambah dampak positif buat tubuh pendaki tentunya. Tidak ada salahnya melakukan olahraga ringan beberapa hari sebelum kalian melakukan perjalanan mendaki. Hal ini dilakukan agar jantung dan paru-paru terbiasa dengan kegiatan yang lebih berat dari aktivitas biasanya, sehingga tubuh akan lebih siap mengikuti pendakian kamu.

2. Peghilang Stres dan Membuat Hidup Lebih Bahagia     
Tentu dengan padatnya jadwal pekerjaan sehari-hari, mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stres dan membuat hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Pemandangan indah yang ditawarkan saat pendakian akan membantu pendaki untuk menghilangkan segala kepenatan beban kerja. Selain itu menurut penelitian, berjalan dengan durasi yang cukup panjang nyatanya lebih meningkatkan kadar kebahagiaan dibandingkan dengan melakukan tread mill. Meskipun sangat melelahkan, namun perjalanan mendaki gunung akan membuat tubuh dan pikiran kalian menjadi lebih rileks dan santai guys.


3. Memperkuat Otot Kaki
Bagi kalian yang gemar mendaki gunung, tentu sudah tidak asing dengan berbagai medan yang kalian lalui untuk menuju puncak. Jalanan berkerikil, berbatu, berlumpur, naik dan turun nyatanya akan membuat otot kaki semakin kuat dan terbentuk.

4. Membuat Daya Ingat Lebih Kuat
Nyatanya, aktivitas fisik yang berat ditambah kesegaran udara pegunungan dapat berdampak positif untuk kesehatan otak.  Dalam mendaki dibutuhkan ketepatan insting untuk mengingat dan pengelolaan emosi yang baik. Dengan melakukan perjalanan mendaki gunung ternyata membuat daya ingat kaalian semakin lebih kuat dan memori yang semakin tajam.


5. Membuat Tulang Lebih Padat
Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk membuat tulang menjadi lebih kuat dan padat. Dengan membiasakan berjalan kaki, menaiki tangga, dan berjemur di bawah sinar matahari bisa kalian lakukan untuk memiliki tulang yang padat. Nah, dengan melakukan pendakian, kalian bisa menjalani ketiga kegiatan tersebut secara bersamaan. Kalian bisa berjalan dan mendaki gunung dengan kontur tanah yang berbeda. Kaalian juga bisa menikmati sinar matahari pagi saat akan menyaksikan sunrise dari atas gunung yang tentunya menajubkan. Dengan memiliki tulang yang sehat, tentu kalian akan terhindar dari masalah tulang seperti osteoporosis.
Gimana asik kan mendaki gunung itu? selain dapat melihat pemandangan alam kita juga secara langsung mendapat menfaat kesehatan.
Untuk mengetahui lokasi melalui google maps silahkan klik di bawah ini guys 👇🏻





  • Share:

You Might Also Like

0 comments