
Kalian hobi berkuda? Atau mau nambah skill berkuda? coba berkunjunglah ke sini (Petenakan Megastar), di peternakan ini kalian akan menemukan berbagai jenis kuda. Dan tak hanya itu kalian juga akan disuguhkan pemandangan gunung dengan hiasan bunga matahari yang cantik. Apa itu Mega Star? Mega Star adalah pengelola peternakan kuda yang ada di wilayah Kota Batu. Bersama dengan Perhutani (Perusahaan Hutan Negara Indonesia), PT Mega Mega Star membuat sebuah kawasan penangkaran kuda yang semula berkonsep silvopastur. Yakni, kawasan ini dibuat untuk mewadahi kegiatan peternakan dan kehutanan. Sekarang tempat ini memang lebih cenderung tampak sebagai destinasi wisata di lereng perbukitan, tapi bukan berarti menghalangi peternakan kudanya. Bahkan, di kawasan Peternakan Kuda Mega Star ini, kalian bisa menyaksikan kuda-kuda yang berkeliaran leluasa dengan latar belakang puncak-puncak bukit di Kota Batu yang masih asri dan sejuk. Kalian ingin melihat balap kuda? Di Peternakan Megastra ini juga bisa lo kalo mau menyaksikan balapan kuda, karena ada 2 sirkuit balap kuda di peternakan kuda ini.
Jadi ceritanya hari itu sangatlah mendadak pergi ke tempat wisata peternakan megastar karena tidak ada rencana sama sekali pergi kemana pun hari itu. Ketidaksengajaan kami melihat- lihat tempat wisata hits di Instagram berbuah pengalaman yang asik dari pada boring di rumah gak tau mau ngapain juga mending refreshing. Kami akhirnya bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi Peternakan Megastar, dan Alhamdulillah pada hari itu sangatlah mendukung ketika kami ingin pergi, jalan tidak macet dan cuaca begitu baik untuk berfoto – foto sama kuda dan pemandangan sekitarnya. Penasaran kan dengan suasana di Peternakan Megastar? simak aja video team amazing malang di bawah ini 👇🏻
Perjalanan
dari dari rumah ke tempat wisata alam ini ditempuh dalam waktu kurang lebih 2
jam karena sempat salah jalan, akibat di PHP sama GPS. Setelah bertanya-tanya
akhirnya sampai juga di lokasi, kami membeli tiket untuk masuk Rp 25.000 per
orang dan bayar parkir Rp 5000 untuk mobil. Keberadaan
pemandu dari pintu masuk ini sangat membantu sekali, hal itu menjadikan
Peternakan Kuda Mega Star sebuah destinasi wisata keluarga yang ramah.
Terbentang pada lahan seluas 2 hektar, jika kalian membawa si kecil tentu akan menemukan
playground di alam terbuka yang terasa tak berbatas, sambil mengenali beberapa
jenis kuda. Peternakan kuda Megastar ini memiliki kuda-kuda pacu berkelas
internasional yang didatangkan dari Amerika, Eropa, hingga Australia,
bersanding bersama dengan kuda-kuda lokal.
Di sini ada beberapa kuda yang telah disediakan bagi wisatawan agar dapat mengelilingi dan melihat area peternakan di lereng pegunungan panderman. Dengan ini wisatawan dapat dengan senangnya menunggangi kuda sambil menikmati keindahan alam di sekitar lokasi. Untuk mengelilingi peternakan kalian harus menyewa kuda biayanya dikenakan tarif Rp 50.000/orang selama 30 menit nantinya pengunjung akan tetap ditemani petugas disana. Berkuda merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup menyenangkan. Mengendalikan kuda menelusuri jalan, menghadapi rintangan, atau memacunya dengan kecepatan membutuhkan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu. Olahraga berkuda atau pacuan kuda merupakan olahraga yang sudah ada sejak lama dan itu menjadi olahraga sunah bagi umat muslim. Menunggang kuda merupakan hobi dan olahraga bagi semua orang baik dewasa dan anak-anak. Di sini anak-anak dapat belajar tanggung jawab untuk merawat hewan. Jika ingin menungganginya kita juga perlu menyiapkan kuda tersebut dengan memasang pelana, dan perlengkapan lainnya.
Baca Juga 👉🏻 Menyusuri Keindahan Tumpak Sewu Waterfalls, Lumajang
Olahraga berkuda memiliki banyak sekali manfaat baik itu secara mentak maupun fisik. Olahraga ini memang terlihat tidak berat karena duduk di atas kuda, namun sebenarnya perlu teknik dan kepiawaian dalam mengendalikan kuda yang di tunggangi. Menurut beberapa artikel yang pernah saya baca Menunggangi kuda dapat menstimulasi organ internal seperti halnya berjalan dengan kaki, Ini bermanfaat karena dapat membantu fungsi liver dan pencernaan. Penunggang kuda bisa membakar kalori yaitu 5 kalori per menit. Ketika meningkatkan kecepatan dan durasi menunggang akan meningkatkan intensitas latihan dan membakar lebih banyak kalori.
Mengendalikan kuda merupakan sebuah tantangan sekaligus kesenangan. Kita bisa menjadikan kuda tersebut sebagai teman baik kita dalam berolahraga. Terutama jika kita memiliki kuda tunggangan sendiri maka akan ada banyak pengalaman baru yang didapat. Riset menunjukkan bahwa belajar sampai tua dapat membuat kita terhindar dari lupa ingatan. Sama seperti otot, otak juga membutuhkan latihan agar tetap muda dan fleksibel. Ternyata masih banyak sekali manfaat dari olahraga berkuda. Olahraga berkuda ini sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja walaupun di Indonesia sendiri mungkin hanya kalangan tertentu saja yang menikmatinya.
Di sini ada beberapa kuda yang telah disediakan bagi wisatawan agar dapat mengelilingi dan melihat area peternakan di lereng pegunungan panderman. Dengan ini wisatawan dapat dengan senangnya menunggangi kuda sambil menikmati keindahan alam di sekitar lokasi. Untuk mengelilingi peternakan kalian harus menyewa kuda biayanya dikenakan tarif Rp 50.000/orang selama 30 menit nantinya pengunjung akan tetap ditemani petugas disana. Berkuda merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup menyenangkan. Mengendalikan kuda menelusuri jalan, menghadapi rintangan, atau memacunya dengan kecepatan membutuhkan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu. Olahraga berkuda atau pacuan kuda merupakan olahraga yang sudah ada sejak lama dan itu menjadi olahraga sunah bagi umat muslim. Menunggang kuda merupakan hobi dan olahraga bagi semua orang baik dewasa dan anak-anak. Di sini anak-anak dapat belajar tanggung jawab untuk merawat hewan. Jika ingin menungganginya kita juga perlu menyiapkan kuda tersebut dengan memasang pelana, dan perlengkapan lainnya.

Olahraga berkuda memiliki banyak sekali manfaat baik itu secara mentak maupun fisik. Olahraga ini memang terlihat tidak berat karena duduk di atas kuda, namun sebenarnya perlu teknik dan kepiawaian dalam mengendalikan kuda yang di tunggangi. Menurut beberapa artikel yang pernah saya baca Menunggangi kuda dapat menstimulasi organ internal seperti halnya berjalan dengan kaki, Ini bermanfaat karena dapat membantu fungsi liver dan pencernaan. Penunggang kuda bisa membakar kalori yaitu 5 kalori per menit. Ketika meningkatkan kecepatan dan durasi menunggang akan meningkatkan intensitas latihan dan membakar lebih banyak kalori.
Mengendalikan kuda merupakan sebuah tantangan sekaligus kesenangan. Kita bisa menjadikan kuda tersebut sebagai teman baik kita dalam berolahraga. Terutama jika kita memiliki kuda tunggangan sendiri maka akan ada banyak pengalaman baru yang didapat. Riset menunjukkan bahwa belajar sampai tua dapat membuat kita terhindar dari lupa ingatan. Sama seperti otot, otak juga membutuhkan latihan agar tetap muda dan fleksibel. Ternyata masih banyak sekali manfaat dari olahraga berkuda. Olahraga berkuda ini sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja walaupun di Indonesia sendiri mungkin hanya kalangan tertentu saja yang menikmatinya.

Baca juga 👉🏻 Pantai Sendiki, Pantai Dengan Keindahan Pesonanya.
Menurut petugas disana pada awalnya wisata kuda megastar merupakan tempat penangkaran
kuda dengan konsep perbaduan aktivitas kehutanan dengan peternakan yang
menampung kuda-kuda lokal dan internasional pun juga menjadi koleksi dan
penghuni tempat tersebut. Seperti yang kalian lihat diatas kuda yang bersama
kami bersala dari eropa tepatnya dari Negara Jerman. Seiring dengan berjalannya waktu Peternakan
Kuda Megastar menjadi salah satu objek wisata hits yang ada di Batu
Jawa Timur. Lokasi
wisata Peternakan Kuda Megastar terletak di Junrejo, Batu atau tepatnya
berada di jalur lingkar barat desa Oro-Oro Ombo.
Untuk menuju lokasi ini sangat mudah kalian lalui, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Rute lokasi yang dapat diambil dari arah Museum Angkut menuju panderman hill – Agrowisata lalu Hotel Horison ultima Anda dapat lewati kecamatan Junrejo dan Gedung kesenian selanjutnya akan menemukan plang Panderman hill nah ikuti jalan tersebut, kalau bingung nanti bisa bertanya ke masyarakat sekitar. Mungkin itu pengalaman yang bisa saya bagikan guys, dan terakhir yang ingin aku sampaikan tempat ini cocok untuk wisata keluarga karena wisata disini selain cakep pemandangannya juga ada edukasinya terutama jika kalian menganjak adik atau anak kecil. So, mari kita kunjungi tempat -tempat wisata karena dapat mengetahui keadaan sebenarnya itu lebih asik dari pada mendengarkan katanya dan katanya 😅. Oiya untuk memudahkan kalian menemukan lokasinya, silahkan klik maps dibawah ini aja guys👇🏻 👇🏻
Untuk menuju lokasi ini sangat mudah kalian lalui, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Rute lokasi yang dapat diambil dari arah Museum Angkut menuju panderman hill – Agrowisata lalu Hotel Horison ultima Anda dapat lewati kecamatan Junrejo dan Gedung kesenian selanjutnya akan menemukan plang Panderman hill nah ikuti jalan tersebut, kalau bingung nanti bisa bertanya ke masyarakat sekitar. Mungkin itu pengalaman yang bisa saya bagikan guys, dan terakhir yang ingin aku sampaikan tempat ini cocok untuk wisata keluarga karena wisata disini selain cakep pemandangannya juga ada edukasinya terutama jika kalian menganjak adik atau anak kecil. So, mari kita kunjungi tempat -tempat wisata karena dapat mengetahui keadaan sebenarnya itu lebih asik dari pada mendengarkan katanya dan katanya 😅. Oiya untuk memudahkan kalian menemukan lokasinya, silahkan klik maps dibawah ini aja guys👇🏻
Baca juga 👉🏻 Coban Talun Wisata Alam Instagramable , Kota Batu

Jangan lupa untuk mengunjungi juga tempat wisata di Malang lain dibawah ini ya guys:
- Pantai Selok Memang Elok, Malang
- Ranu Kumbolo, Semeru: Pengalaman Pertama Ku
- Menyusuri Keindahan Tumpak Sewu Waterfalls, Lumajang
- Wisata Paralayang Batu, Panorama Siang-Malam Tetap Keren
- Wisata Gunung Bromo, Sunrisenya Nagih!
- Coban Talun Wisata Alam Instagramable , Kota Batu
- Coban Pelangi Malang, Fenomena Alami Pelangi
0 comments