Air terjun di pantai?? Untuk pecinta pantai, Banyu Tibo adalah destinasi yang cocok buat kalian. Di tempat ini kita bisa menikmati dua wahana alam sekaligus, maksudnya kita bisa melihat pantai dan air terjun di satu lokasi yang sama. Pantai ini secara keseluruhan sebenarnya tidak jauh berbeda tipikalnya dengan pantai-pantai di Pacitan pada umumnya, yakni berpasir putih dan memiliki air laut yang bersih dan ombak ciri khas pantai selatan. Hanya saja dengan adanya keberadaan air terjun membuat pantai ini terlihat sedikit aneh karena sangat jarang ada pantai yang seperti ini. Air yang jatuh dari tebing merupakan air tawar yang berasal dari sumber air bawah tanah di pegunungan karst yang berada di sekitaran pantai. Pantai Banyu Tibo Pacitan ini menurut saya tidak begitu aneh karena saya juga pernah mengujungi tempat serupa seperti ini di kawasan Malang yang dinamai Banyu Anjlok yang artinya juga sama yaitu air jatuh. Yang membedakan tempat ini dengan Pantai Banyu Anjlok di Malang adalah luas dan bentuk air terjunya yang lebar bercabang, untuk lebih lengkapnya kalian bisa membaca Pantai Banyu Anjlok di Malang.
Pantai Banyu Tibo bisa menjadi salah satu alternatif pilihan bagi kalian yang ingin menikmati eksotisme pantai selatan di Pacitan yang “aneh” karena jarang fenomena alam seperti ini. Meskipun Pacitan dijuluki sebutan kota seribu goa, namun daerah salah satu penghasil tahu tuna ini juga memiliki deretan pantai pantai yang tidak kalah menarik dengan khas batu karang yang menjulang tinggi dan butiran pasir putihnya yang sangat saya rekomendasikan bagi kalian guys. Kalian penasaran? lihatlah bagaimana keadaan disana memalui video di bawah
Asal usul nama “Banyu Tibo” sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang mempunyai arti air yang terjatuh seperti yang sudah saya sampaikan diatas yang hampir mirip dengan Pantai Banyu Anjlok di Malang. Nama ini diambil dari ikon air terjun yang berada di pantai ini. Air terjun ini seakan sudah menjadi identitas dan daya tarik bagi Pantai Banyu Tibo di Kabupaten Pacitan Jawa Timur itu sendiri. Jadi, di pantai ini suasana keindahannya adalah pantai yang bertemu dengan air terjun pegunungan yang mana daerah Pacitan itu sendiri dikelilingi oleh berbagai gunung dari segala penjuru. Bahkan pengunjung harus bertemu dengan pegunungan terlebih dahulu jika ingin berwisata di Pacitan, dari arah manapun juga. Pantai Banyu Tibo ini sendiri lokasinya di komplek yang tidak begitu jauh dari Goa Gong lebih tepatnya di pinggiran Pacitan bagian selatan bernama Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Untuk lebih cepat menemukan lokasinya silahkan klik maps dibawah ini . 👇👇
Untuk harga tiket masuk ke Pantai Banyu Tibo ini tidak terlalu mahal, masih sangat terjangkau. Kalian tidak perlu khawatir untuk biaya masuk, untuk anak – anak sendiri akan dikenakan biaya sebesar 2.000 rupiah per orang ketika hari biasa, dan 3.000 rupiah ketika hari libur. Sementara, bagi pengunjung dewasa akan dikenakan biaya 3.000 rupiah per orang ketika hari biasa dan 5.000 rupiah ketika hari libur. Untuk parkir kendaraan pun relatif murah hanya 5.000 untuk roda 4 dan 3000. Untuk roda 2. Jadi bagi kalian yang memiliki budget pas- pasan ingin menikmati keindalahan alam yang mempesona saya rekomendasikan untuk datang ke tempat ini saja guys. Dan jika kalian lapar setelah bermain- main, di pantai ini sekarang juga menyediakan warung-warung kecil di pinggiran tebing pantai.
Harga tiket masuk tersebut mungkin saja mengalami kenaikan suatu hari nanti. Namun kenaikannya mungkin tidak terlalu tinggi, mengingat banyak para wisatawan yang tertarik dengan tempat ini. Semua biaya yang dikenakan tersebut digunakan sebagai pengembangan tempat wisata untuk penunjang fasilitas dan perawatan pantai.
Kondisi jalan menuju Pantai Banyu Tibo sudah diperbaiki dan tampak mulus. Namun kalian masih perlu waspada ketika memasuki gerbang masuk yang masih sempit. Bila menggunakan mobil, pastikan sopir memiliki kemampuan menyetir yang baik, sebab ada kemungkinan berpapasan mobil lainnya dari arah berlawanan. Memang sampai saat ini jalan masuk menuju Pantai Banyu Tibo masih digarap, sehingga belum sepenuhnya sempurna. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya pengunjung berboncengan saja menggunakan motor.
Air terjun ini tak kering bila musim kemarau, airnya berasal dari sungai kecil dengan warna bening dan jernih. Di sisi lain, topografi pantai ini lumayan curam. kalian perlu menuruni beberapa anak tangga permanen dan tangga manual untuk menuju bibir pantai.
Sekilas hampir mirip seperti tebing kecil, sehingga kalian perlu effort lebih untuk bisa menikmati langsung keindahan 2 wahana sekaligus. Terlihat garis pantainya tidak begitu panjang, karena tertutup tebing-tebing lainnya. Air terjun yang tidak terlalu tinggi ini sering membuat para pengunjung ingin merasakan kesegarannya dengan mandi di bawahnya sembari menatap panorama pantai di depannya. Namun kalian perlu hati-hati karena ombak pantai selatan terkenal cukup besar, sementara jarak bibir pantai dengan air terjun hanya beberapa meter saja.
Keselamatan adalah prioritas, lebih baik lihat situasinya terlebih dahulu. Jika kebetulan air sedang surut, maka kalian bisa mandi di bawah air terjun. Namun bila kondisi air laut sedang pasang, simpan saja keinginan itu demi keselamatan. kalian dapat mengganti aktivitas lain dengan menikmati pemandangan sambil minum kopi dan berfoto ria di atas tebing dan menyaksikan deburan ombak di lautan luas yang eksotis. Apalagi pasir putih berkilauan akan semakin menambah keindahannya yang nyaris sempurna di mata lensa.
Selain itu, bagi kalian yang hobi memancing, kegiatan ini juga dapat dilakukan di Pantai Banyu Tibo. Area yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing pasti dihuni oleh berbagai biota laut. Gunakanlah teknik rock fishing untuk mendapatkan hasil pancingan dengan mudah.
Jangan lupa untuk mengunjungi juga tempat wisata di Pacitan lain dibawah ini ya guys:
0 comments