Apakah kalian sudah mengunjungi tempat wisata yang termasuk salah satu keajaiban dunia? Hanya ada dua di dunia loh! Ini adalah kali ke dua saya mengunjungi kawah ijen. Keduanya memiliki pengalaman yang berbeda, karena ketika kunjungan pertama saya mendaki di waktu dini hari tepatnya jam 1 pagi. Dan kunjungan kedua saya berangkat siang hari, and all of that was a memorable experience for me.
Wisata ini memiliki keindahan kawahnya yang menyala berwarna biru dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Fenomena blue fire ini konon katanya hanya ada di sini untuk di Indonesia dan satunya lagi berada di negara Islandia. Tak heran, bukan hanya para traveler saja yang berkunjung ke Kawah Ijen ini, melainkan juga para ahli geologi maupun peneliti, banyak yang mengunjunginya. Setiap saat, banyak turis lokal maupun internasional yang penasaran dengan fenomena langkah api biru ini. Waktu yang paling tepat untuk melihat keindahan api biru yang menyala-nyala adalah pada waktu dini hari. Jika kalian mendaki pada dini hari, maka bukan hanya blue fire yang kalian dapat, melainkan juga keindahan sunrise yang ajiib dari puncak Ijen.
Wisata Kawah Ijen Banyuwangi juga menyuguhkan indahnya pesona matahari terbit. Momen yang bisa kalian dapatkan di sini adalah indahnya proses matahari terbit di Gunung Ijen. Dari Kawah Ijen ini juga pengunjung bisa melihat indahnya pesona gunung di daerah lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.
Wisata Kawah Ijen selalu terjadi peningkatan jumlah wisatawan kata bapak pengelola Kawah Ijen hal ini karena sering dengan meningkatnya popularitas kawah ini. Fakta lain yang mempengarihu melonjaknya pengunjung karena pada tahun 2016 UNESCO menetapkan Gunung Ijen sebagai cagar biosfer dan tentunya bikin penasaran wisatawan asing untuk datang dan menyaksikan langsung. Dengan luas kurang lebih 2.500 hektar Wisat Kawah Ijen masuk ke dalam wilayah cagar alam. Berada di kecamatan licin kabupaten banyuwangi dan kecamatan klobang kabupaten bondowoso yang memiliki ketinggian 2.443 mdpl di atas permukaan laut yang bedekatan dengan gunung raung. Kawah Ijen terlihat sangat indah dari atas Gunung Ijen dengan danau berwarna biru kehijauan di selimuti kabut dan asap belerang yang berkombinasi indah.
Untuk menghindari asap belerang beracun yang sewaktu-waktu dapat menghampiri, maka para pengunjung disarankan untuk menggunakan masker yang dilengkapi dengan penyaring udara. Biasanya masker tersebut bisa disewa saat di pos atau sudah disediakan oleh pemandu jika pengunjung menyewa pemandu wisata. Namun kenyataannya banyak traveler yang tak mengindahkan penggunaan masker tersebut, dan hanya menggunakan masker buff ala kadarnya. Padahal jika terlalu lama terpapar, asap belarang efeknya sangat tidak baik untuk tubuhmu, dan secara tidak sadar bibir akan terasa pahit karena asap belerang tidak tersaring.
Kawah Ijen merupakan kawah yang mempunyai tingkat keasaman mendekati nol sehingga bisa meleburkan tubuh manusia dengan begitu cepat dan kawah seperti ada dua lokasi di dunia salah satunya di Indonesia. Perjalanan menuju kawah dari pos pertama memakan waktu kurang lebih 2 jam dan pintu masuk ke kawah di buka pada jam 1 pagi. Perjalanan menuju kawah Ijen cukup melelahkan karena medan yang di lalui cukup menanjak dan apabila kalian berangkat pada pagi hari kalian hanya bisa melihat lampu dari sorotan wisatawan saja karena kondisi masih gelap. Perjalanan yang cukup melelahkan ini akan terbayarkan ketika kita sudah sampai di atas melihat sunrise dan keindahan Kawah Ijen. untuk lebih gampangnya silahkan klik maps dibawah ini untuk menunjukkan lokasi kawah ijen 👇👇👇
Di sini kalian juga akan menjumpai banyak penambang belerang guys, kalian akan melihat kenyataan, bahwa (masih ada) penambang belerang yang belum sejahtera Setiap harinya, seorang penambang mampu bolak-balik menuju kawasan tambang hingga 3 kali. Namun penambang yang sudah tidak muda lagi, kebanyakan hanya mampu sekali naik dan turun. Yang bikin miris, harga per kilogram hasil tambangnya masih sangat rendah. Dalam sehari, penambang hanya mampu membawa pulang uang beberapa puluh ribu saja, itu pun dengan bertaruh nyawa. Untuk biaya masuknya sangat terjangkau dengan kisaran 7500 rupiah untuk tiket masuk wisatawan lokal dan 150.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara pada weekend, sewa masker 25.000 rupiah per orang, toilet 2000, parkir mobil 10.000 rupiah, dan biaya mendirikan tenda 15.000 rupiah per tenda.
Baca Juga 👉🏻👉🏻 Pantai Srau Pacitan, Mancing Bos
Di sini kalian juga akan menjumpai banyak penambang belerang guys, kalian akan melihat kenyataan, bahwa (masih ada) penambang belerang yang belum sejahtera Setiap harinya, seorang penambang mampu bolak-balik menuju kawasan tambang hingga 3 kali. Namun penambang yang sudah tidak muda lagi, kebanyakan hanya mampu sekali naik dan turun. Yang bikin miris, harga per kilogram hasil tambangnya masih sangat rendah. Dalam sehari, penambang hanya mampu membawa pulang uang beberapa puluh ribu saja, itu pun dengan bertaruh nyawa. Untuk biaya masuknya sangat terjangkau dengan kisaran 7500 rupiah untuk tiket masuk wisatawan lokal dan 150.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara pada weekend, sewa masker 25.000 rupiah per orang, toilet 2000, parkir mobil 10.000 rupiah, dan biaya mendirikan tenda 15.000 rupiah per tenda.
Usai menikmati indahnya pesona Kawah Ijen, pengunjung bisa menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Menikmati kopi di sekitar gunung tentunya akan menjadi pengalaman yang memorable.
Masyarakat sekitar menyebutnya kopi lego, kepanjangan dari Lerek-Gombengsari di mana tempat kopi tersebut tumbuh. Jenis kopinya sendiri adalah robusta karena berada di ketinggian. Wisatawan bisa memetik kopi sendiri hingga menikmati kopi di tengah perkebunan kopi. Itulah beberapa spot wisata Kawah Ijen Banyuwangi yang bisa kaalian kunjungi. Tidak hanya bisa menikmati kawah yang berwarna tosca, masih banyak spot wisata lainnya di sekitaran Kawah Ijen yang bisa kamu nikmati.
Baca Juga 👉🏻👉🏻 Pantai Watu Karung: Sunsetnya Oke Surfingnya Mantul
Jangan lupa untuk mengunjungi juga tempat wisata dibawah ini ya guys:
0 comments